Sering..
kau leka dek mainan dunia
Hanyut tenggelam dalam lautan nafsu
Jiwa gelisah membuah amarah dan dendam
Kau mencari cinta dah kasihnya manusia
Hingga kau lupa kasihnya Dia
Kau meminta pujian dan kebanggaan
Hingga kau lupa memuji keagungan-Nya
Dan tika kau diuji tanpa henti
Kau berterusan menyalahkan Dia
Namun..
kasihnya Allah tak pernah sirna
Meski kau alpa berkali-kali
Meski kau sering menuding jari
Meski kau rasa kau mampu sendiri
Tapi Dia..
Tak pernah sekali menjauhi atau membenci
Tak pernah sekali menghakimi atau meminta
Kerna..
Selangkah kau mendekati Dia
Beribu kali Dia lebih dekat denganmu
PenacOmOt, 28 safar 1441H
No comments:
Post a Comment